Seni tradisi merujuk pada bentuk-bentuk seni yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu budaya atau komunitas tertentu. Seni ini mencakup berbagai genre, termasuk musik, tari, seni rupa, kerajinan tangan, dan cerita rakyat yang merupakan bagian integral dari identitas budaya. 

Ciri-ciri seni tradisi antara lain:

1. Warisan Budaya: Seni tradisi sering kali berasal dari praktik dan kepercayaan yang telah ada selama bertahun-tahun, dan berfungsi untuk melestarikan nilai-nilai budaya.

2. Pola Tematik: Tema dalam seni tradisi seringkali berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, sejarah, mitologi, dan kepercayaan spiritual masyarakat setempat.

3. Teknik dan Material: Banyak seni tradisi menggunakan teknik dan material yang khas, yang bisa bervariasi antara satu daerah dengan daerah lainnya.

4. Fungsi Sosial: Seni tradisi sering kali memiliki fungsi sosial atau upacara, seperti dalam pernikahan, ritual keagamaan, atau perayaan tertentu.

5. Partisipasi Komunitas: Karya seni tradisi biasanya melibatkan partisipasi anggota komunitas, sehingga memperkuat hubungan sosial dan identitas kolektif.

Contoh seni tradisi dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti pertunjukan wayang, tarian rakyat, lagu-lagu daerah, dan kerajinan tangan seperti tenun atau ukiran. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang jenis seni tradisi tertentu atau bagaimana seni tradisi dapat berpengaruh dalam masyarakat, silakan tanyakan!